New Normal. Seperti Apa Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi ini?

Aturan umum The New Normal sudah mulai dijalankan di berbagai daerah di Indonesia. Mungkin kamu sudah kerap mendengar istilah yang satu ini di berbagai macam platform media. Dapat dikatakan kalau New Normal ini adalah cara hidup baru yang diterapkan untuk meningkatkan angka kesembuhan, dan mengurangi penularan virus Corona. Dapat dibilang ini adalah langkah jitu yang diterapkan agar COVID-19 tidak semakin meluas. Namun memang masih banyak masyarakat yang bingung mengenai bagaimana sebenarnya penerapan dari The New Normal ini. Karena itu pada kesempatan kali ini akan kami jelaskan tentang protokol kesehatannya.

Aturan umum The New Normal yang WAJIB dipatuhi

1. Selalu menggunakan masker

Ini yang pertama dan terpenting. Tujuan menggunakan masker adalah sebagai langkah antisipasi dalam penularan virus Corona.

Di mana virus COVID-19 ini ada di percikan air liur pasien Corona. Saat batuk, berbicara, dan bersin, kalau percikan air liur itu terhirup oleh orang lain yang sehat, maka akan menular.

Jaman sekarang masih banyak yang menganggap remeh penggunaan masker. Bahkan ada di pasar, ibu-ibu yang memang memakai masker tetapi hanya digantung di leher. Ini akan sia-sia. Sebab masker harus digunakan dengan benar bukan hanya digantung di leher.

Untuk jenis masker yang dapat dipilih ada masker kain, masker bedah, dan masker N95.

2. Physical distancing

Yang kedua yang juga tak kalah penting dan harus diterapkan adalah physical distancing. Jadi artinya adalah menjaga jarak antara satu orang dengan orang lainnya.

Mungkin dalam pikiran kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan dari social distancing dengan physical distancing?

Sebenarnya physical distancing ini hanyalah istilah pengganti dari social distancing. Sekarang di resto fastfood dan berbagai tempat umum juga sudah menerapkan ini. Ketika kamu mengantri, tidak boleh terlalu dekat dengan orang lain yang juga mengantri.

3. Cuci tangan sesering mungkin

WHO (World Health Organization) juga menyebutkan kalau mencuci tangan itu penting untuk menekan penyebaran virus Corona. Tidak hanya Corona saja tetapi juga berbagai penyakit menular yang lain.

Walaupun harus cuci tangan dengan sering. Tetapi kamu juga harus mencuci tangan dengan cara yang benar. Sehingga virus dan bakteri yang menempel di permukaan tangan pun dapat hilang.

Contohnya nih kuku dan celah-celah jari. Ini adalah bagian yang sering terlewatkan ketika mencuci tangan. Kalau Cuma menggosok telapak tangan saja itu kurang higienis.

Padahal kuku dan celah-celah jari ini merupakan tempat bersarang bagi bakteri dan virus. Karenanya disarankan untuk tetap menggosok keseluruhan bagian tangan dari punggung tangan, telapak, celah di antara jari, hingga kuku, sehingga kebersihan tangan pun akan optimal.

4. Tak berjabat tangan

Kalau dahulu mungkin banyak yang beranggapan kalau tidak berjabat tangan ini tidak sopan. Bahkan hingga wabah COVID-19 di desa-desa masih ada yang seperti ini.

Padahal kalau berjabat tangan itu bisa berpotensi menularkan virus Corona. Karena ini termasuk sentuhan kontak langsung dengan orang lain.

Sebab kita tidak tahu apakah ada orang di sekitar kita yang terinfeksi virus Corona. Bagaimana kalau berjabat tangan kita pun jadi terinfeksi. Walau kedua belah pihak tengah sehat, tetapi tetap saja sebaiknya tak melakukan kontak fisik termasuk jabat tangan.

Tips tambahan lainnya

Selain mengikuti keempat aturan umum di atas. Ada beberapa tips lagi yang harus kamu ikuti. Bukan disarankan tetapi wajib ya sobat. Apa sajakah itu? Antara lain:

  • Berpikiran positif
  • Istirahat harus cukup
  • Konsumsi makanan yang bergizi
  • Konsumsi makanan sehat
  • Olahraga rutin

Nah dengan melaksanakan itu semua. Niscaya kita akan terbebas dari infeksi virus Corona.